Kisah ini terjadi ketika aku kelas 2 SMP. Keur meujeuhna mimiti beger...(mulai puber he he). Waktu itu di kelas lagi pelajaran menggambar. Gurunya seorang perempuan, sebut aja namanya Ibu Bunga (heu heu kayak berita di koran lampu merah aja). Namanya mulai puber, wajarlah kalo sering cari perhatian di mata teman-teman perempuan di kelas. Jadi rada-rada vokal gitu lah...Posisi dudukku ada di deretan belakang. Sementara di kursi paling depan dekat ibu guru, teman-temanku yang cewek yang duduk di sana.
Tiba-tiba, teman cewekku yang duduk paling depan dekat bu guru itu berteriak, "Hai teman-teman, siap yang punya pensil dua, pinjam dong satu!". Kontan saja aku yang lagi seneng cari perhatian balik teriak, " Pinjam melulu, beli dong. Pake modal dikit knapa?". Teman-teman sekelasku pada ketawa. Bangga rasanya aku bisa bikin teman sekelasku ketawa. Tapi tiba-tiba temanku yang teriak minta pinjam pensil tadi memberi tanda dengan telunjuknya menunjuk ke arah ibu guru, sambil bibirnya ngomong tanpa suara " ibu, tuh ibu". Waduh, rupanya yang pinjam pensil tadi bukan teman perempuanku itu, tapi si ibu guru. Ternyata si ibu guru pinjamnya sama temanku dengan suara pelan, dan temanku gak punyapensil dua. Kontan aja, aku diam gemetaran. Aku malu, si Ibu hanya tertunduk malu. Wajahnya memerah, teuing beungeut urang mah..sarua we meureun. Ibu guru, maaf ya..aku gak tahu. Lagian knapa sih ibu mesti pinjam pensil segala..
Senin, 04 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
5 komentar:
atuh Da celetak-celetuk wae;))
atuh Da sok celetak-celetuk Wae;))
masya allah. Naha etateh guruna nu tue ngamodal atawa murid nu pedit{hehe}
Ada apa dengan Bunga ?
afwan, saya jadi curiga. ada apa di balik Bunga ?
he he.
hana ga sakebu toki jikang o kireta.
Hana ga sakeru toki ni jikang o kireta to omoimashita, machigaikute hajukashi.
Posting Komentar